Pneumatic Actuators: The 10 Most Common Sizing Mistakes and How to Avoid Them
  • 20 Sep 2024

Aktuator Pneumatik: 10 Kesalahan Ukuran Paling Umum dan Cara Menghindarinya

  1. Meremehkan Persyaratan Beban

    • Kesalahan: Gagal menghitung gaya beban secara akurat menyebabkan memilih aktuator dengan daya yang tidak mencukupi.
    • Larutan: Melakukan perhitungan beban yang tepat, dengan mempertimbangkan berat, gesekan, dan kondisi lingkungan.
  2. Ukuran Lubang Silinder Salah

    • Kesalahan: Memilih ukuran lubang yang terlalu kecil dapat mengakibatkan keluaran gaya yang tidak memadai.
    • Larutan: Gunakan rumus dan bagan yang tepat untuk mencocokkan ukuran lubang dengan gaya yang diperlukan, dengan mempertimbangkan tekanan suplai.
  3. Mengabaikan Variasi Tekanan Operasi

    • Kesalahan: Memilih aktuator berdasarkan tekanan nominal tanpa mempertimbangkan penurunan tekanan atau lonjakan dapat memengaruhi kinerja.
    • Larutan: Faktor fluktuasi tekanan operasi dunia nyata untuk mengukur aktuator dengan benar.
  4. Kegagalan untuk Mempertimbangkan Persyaratan Kecepatan

    • Kesalahan: Mengabaikan kecepatan operasi dapat mengakibatkan kinerja aktuator yang lambat atau tidak menentu.
    • Larutan: Tentukan kecepatan stroke yang diperlukan dan pastikan aktuator dapat memenuhi tuntutan ini tanpa mengorbankan efisiensi.
  5. Tidak Memperhitungkan Panjang Stroke

    • Kesalahan: Memilih aktuator dengan panjang langkah yang tidak memadai atau berlebihan menyebabkan inefisiensi operasional.
    • Larutan: Ukur langkah yang tepat yang diperlukan dan pilih aktuator dengan rentang langkah yang kompatibel.
  6. Mengabaikan Gesekan dan Keausan

    • Kesalahan: Mengabaikan efek gesekan dalam sistem menyebabkan keausan dini atau kinerja yang tidak konsisten.
    • Larutan: Sertakan gesekan dalam perhitungan, menggunakan faktor keamanan yang sesuai, dan pilih bahan yang meminimalkan keausan.
  7. Pemilihan Bantalan Salah

    • Kesalahan: Gagal memilih bantalan yang tepat untuk benturan akhir langkah dapat menyebabkan kerusakan atau kebisingan.
    • Larutan:Memilih Aktuator pneumatik dengan bantalan atau peredam yang dapat disesuaikan untuk menangani beban dinamis dengan aman.
  8. Perhitungan gaya yang tidak akurat pada aktuator kerja ganda

    • Kesalahan: Salah menghitung keluaran gaya untuk aktuator kerja ganda dengan mengabaikan diferensial tekanan.
    • Larutan: Pertimbangkan gaya memanjang dan tarik balik, memperhitungkan luas batang piston dalam perhitungan gaya.
  9. Mengabaikan Kondisi Lingkungan

    • Kesalahan: Memilih aktuator tanpa mempertimbangkan paparan kelembaban, debu, atau suhu ekstrem dapat menyebabkan kegagalan.
    • Larutan: Pilih aktuator yang dinilai untuk kondisi lingkungan tertentu (misalnya, bahan tahan korosi, peringkat IP).
  10. Terlalu Besar Aktuator

    • Kesalahan: Memilih aktuator yang terlalu besar dapat meningkatkan biaya dan mengurangi efisiensi.
    • Larutan: Hindari mengkompensasi ketidakpastian yang berlebihan; ukuran aktuator tepat di atas persyaratan minimum untuk memastikan kinerja yang optimal.


Ukuran yang tepat melibatkan keseimbangan kekuatan, kecepatan, pukulan, dan pertimbangan lingkungan. Meluangkan waktu untuk menganalisis faktor-faktor ini memastikan umur panjang, efisiensi, dan keandalan.